학술논문

Studi kebijakan sekolah dalam menghadapi penerimaan peserta didik baru (ppdb) sistem zonasi di sma negeri 3 sidoarjo pada tahun 2019 / M. Alif Naufal Alim
Document Type
Electronic Resource
Author
Source
Subject
Thesis
NonPeerReviewed
Language
Abstract
Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) di Indonesia dilakukan setiap tahun. Pada Tahun 2019 Pemerintah melalui Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia mengeluarkan peraturan tentang Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB). Peraturan yang disetujui yaitu Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 51 Tahun 2018 Tentang Penerimaan Peserta Didik Baru sistem zonasi. Pelaksanaan sistem zonasi di Indonesia menuai pro dan kontra di kalangan masyarakat tidak terkecuali pada Kabupaten Sidoarjo. Permasalahan yang dihasilkan oleh kebijakan tersebut yaitu menurunnya kemampuan akademik dan motivasi yang dimiliki oleh peserta didik. Solusi untuk menghadapi permasalahan tersebut yaitu pembuatan kebijakan-kebijakan sekolah. SMA Negeri 3 Sidoarjo membuat tiga program baru yaitu 1) Kebijakan pelatihan untuk guru 2) Kebijakan strategi pembelajaran ldquo Super Leader rdquo 3) Kebijakan ldquo One Book One Month rdquo . Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan mendeskripsikan implementasi sekaligus hasil kebijakan sekolah menghadapi Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) sistem zonasi menggunakan metode penelitian kualitatif dengan teknik pengumpulan data observasi wawancara dan dokumentasi adapun analisis data yang digunakan dengan pengumpulan data reduksi data penyajian data dan penarikan kesimpulan. Lokasi penelitian ini adalah di Sekolah Menengah Atas Negeri 3 Sidoarjo. Hasil penelitian yang diperoleh yaitu 1) Implementasi Pelatihan yang telah dilakukan sebanyak empat kali materi yang diajarkan dalam pelaksanaan program ini mampu meningkatkan kemampuan akademik dan motivasi yang dimiliki oleh peserta didik. 2) Pelaksanaan strategi pembelajaran ldquo Super Leader rdquo merupakan strategi pembelajaran kelompok yang mampu meningkatkan motivasi dan kemampuan akademik peserta didik dikarenakan dalam kelompok ini diketuai oleh peserta didik yang memiliki kemampuan akademik yang tinggi selain itu ketua harus mampu membimbing teman sekelompoknya.