학술논문

Does the establishment of universal health coverage drive the foundation of postgraduate education for primary care physicians?
Document Type
Article
Source
Medical Journal of Indonesia. Jun2017, Vol. 26 Issue 2, p141-151. 11p.
Subject
Language
ISSN
0853-1773
Abstract
Latar belakang: Pengembangan program pendidikan pasca sarjana bagi dokter di layanan primer di negara yang telah mencapai Jaminan Kesehatan Semesta (JKS) sangat penting dipelajari dalam mendukung negara berkembang yang sedang menuju pencapaian JKS tahun 2030. Review ini bertujuan mendapatkan gambaran pendidikan pasca sarjana bagi dokter di layanan primer di negara-negara yang telah mencapai JKS. Metode:Sebuah review terhadap literaturyang dipublikasi dan dokumen resmiyang diperoleh dari laman berbagai organisasi kesehatan dan perkumpulan dokter di layanan primer regional maupun global seperti World Health Organization (WHO), World Organization of Family Doctors (WONCA), European Forum for Primary Care, European Union of General Practitioners (GP)/Family Physicians (FP), European Academy of Teachers in GP/Family Medicine (FM), serta laman organisasi dokter praktik umum/keluarga di berbagai negara. Daftar negara yang telah mencapai JKS diidentifikasi melalui basis data WHO dan International Labor Organization. Hasil: Sejumlah 72 negara yang telah mencapai JKS berhasil diidentifikasi. Pendidikan pasca sarjana bagi dokter di layanan primer ditemukan di 62 (86%) negara. Pernyataan bahwa pengembangan pendidikan terkait dengan kebijakan JKS ditemukan pada 11 (18%) negara. Terdapat berbagai nama program, yang tersering "general practice" dan "family medicine". Di 33 negara (53%), pendidikan wajib diikuti oleh mereka yang ingin berpraktik di layanan primer. Lama pendidikan berkisar antara 2-6 tahun, dengan jumlah terbanyak tiga tahun. Kesimpulan: JKS bukanlah alasan utama pengembangan pendidikan pasca sarjana bagi dokter di layanan primer. Akan tetapi, hampir semua negara yang telah mencapai JKS berupaya serius mengembangkan pendidikan tersebut sebagai bagian dari reformasi kesehatan dalam meningkatkan derajat kesehatan nasional. [ABSTRACT FROM AUTHOR]