학술논문

Perubahan kapasitas organisasi dalam implementasi kebijakan desentralisasi bidang pendidikan (studi multi kasus pada Dinas Pendidikan Kota Malang dan Kabupaten Jembrana) / Agus Tinus
Document Type
Electronic Resource
Author
Source
Subject
Thesis
NonPeerReviewed
Language
Abstract
Pengelolaan pendidikan di Indonesia mengalami perubahan paradigma me-lalui desentralisasi pemerintahan bidang pendidikan Dinas Pendidikan memiliki kewenangan yang besar dalam mengelola pendidikan mulai dari perencanaan pelak-sanaan evaluasi hingga pembiayaan program pendidikan yang akan diterapkan di daerah masing-masing. Kapasitas organisasi Dinas Pendidikan merupakan salah satu faktor penting yang mempengaruhi pencapaian tujuan desentralisasi bidang pendi-dikan yaitu tersedianya layanan pendidikan yang semakin luas bermutu relevan terjangkau dan dapat menjamin integrasi nasional. Dalam kaitan itu kesiapan kapasitas organisasi Dinas pendidikan menjadi sangat menentukan dalam menjalan-kan peran yang lebih besar merupakan permasalahan yang penting dan menarik untuk diteliti. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran tentang perubahan kapa-sitas organisasi dalam implementasi kebijakan desentralisasi pendidikan pada Dinas Pendidikan di Kota Malang dan Kabupaten Jembrana. Ada tiga fokus yang dicermati dalam penelitian ini yaitu (1) kebijakan desentralisasi pendidikan dalam imple-mentasinya yang membawa implikasi pada perubahan kapasitas kelembagaan yaitu (a) kebijakan bidang pendidikan (b) struktur organisasi dan tata kerja (c) sumber daya manusia (2) implementasi kebijakan desentralisasi pendidikan yang membawa implikasi pada perubahan pada kapasitas fungsional yaitu (a) tugas pokok dan fungsi (b) bidang perencanaan (c) bidang kurikulum (d) bidang sarana dan prasa-rana (e) bidang ketenagaan (f) bidang kesiswaan (g) bidang pendidikan non formal (h) bidang anggaran pendidikan (i) bidang humas dan kerja sama (j) bidang penga-wasan (3) perubahan kapasitas organisasi yang dapat meningkatkan kinerja Dinas Pendidikan. Berdasarkan pada perbedaan karakteristik subyek dan kasus yang diteliti serta tujuan yang ingin dicapai penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan rancangan studi multi kasus. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara mendalam observasi