학술논문

Survei kondisi fisik dan keterampilan gerak dasar passing, dribbling, dan shooting bolabasket bagi siswa ekstrakurikuler bolabasket SMAN 2 Kota Batu / Bachtiar Dwi Saksono
Document Type
Electronic Resource
Author
Source
Subject
Thesis
NonPeerReviewed
Language
Abstract
ABSTRAK Saksono Dwi Bachtiar. 2016. Survei Kondisi Fisik Dan Keterampilan Gerak Dasar Passing Dribbling Dan Shooting Bolabasket Bagi Siswa Ekstrakurikuler Bolabasket SMAN 2 Batu Skripsi Jurusan Universitas Negeri Malang. Pembimbing (1) Dra. Sulistyorini M.Pd (2) Febrita Paulina Heynoek S.Pd M.Pd. Kata Kunci Kondisi Fisik Keterampilan Gerak Dasar Bolabasket. Kegiatan ekstrakurikuler bolabasket merupakan salah satu sarana dalam meningkatkan kesehatan dan prestasi siswa banyak upaya yang dilakukan untuk meningkatkan kebugaran dan kemampuan siswa guna meraih prestasi yang diinginkan tentunya banyak komponen yang harus dilatih salah satu komponen penting dalam olahraga bolabasket adalah kondisi fisik dan keterampilan gerak dasar bolabasket. Oleh karena itu dilakukan penelitian dalam bentuk survei tes kebugaran dan tes keterampilan gerak dasar passing dribbling dan shooting bolabasket pada peserta ekstrakurikuler bolabasket SMAN 2 Kota Batu. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui (1) untuk mengetahui kondisi fisik siswa ekstrakurikuler bolabasket SMAN 2 Kota Batu. (2) untuk mengetahui keterampilan gerak dasar passing dribbling dan shooting bolabasket siswa ekstrakurikuler bolabasket SMAN 2 Kota Batu. Penelitian ini merupakan penelitian survei dengan menggunakan teknik pengambilan data menggunakan tes dan pengukuran. Survei yang merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan tes terstruktur/sistematis yang sama kepada 14orang anggota ekstrakurikuler bolabasket SMAN 2 Kota Batu sebagai sampel untuk kemudian semua data yang diperoleh peneliti dicatat diolah dandianalisis. Dari hasil penelitian menunjukkan tes kondisi fisik dengan menggunakan tes lari multistage diketahui bahwa pada siswa ekstrakurikuler bolabasket SMAN 2 Batu secara keseluruhan terdapat 14 siswa dimana hanya ada 3 siswa yan bisa mencapai pada level 7. Selanjutnya ada 7 siswa yang mencapai pada level 6 dan 4 siswa yang mencapai level 5. Sehingga dapat disimpulkan bahwa siswa ekstrakurikuler b