학술논문

Sistem Monitoring Kondisi Infus Otomatis Berbasis Notifikasi Telegram
Document Type
article
Source
Techno.Com, Vol 22, Iss 4, Pp 893-903 (2023)
Subject
kondisi infus, sensor, pengiriman data
Information technology
T58.5-58.64
Language
Indonesian
ISSN
2356-2579
Abstract
Infus merupakan proses memasukan cairan ke dalam pembuluh darah pasien untuk menggantikan cairan dalam tubuh. Kelemahan proses infus saat ini adalah tidak ada pemantauan kondii infua. Apabila infus habis kemudian diabaikan dapat menyebabkan darah pasien justru masuk ke dalam selang infus yang dapat mengakibatkan kekurangan darah. Maka dari itu sebuah sistem pemantauan infus diperlukan untuk menghindari kejadian tersebut. Parameter kecepatan tetesan infus dan kondisi cairan infus telah habis dapat dikenali secara otomatis menggunakan sensor. Cairan infus yang masih penuh lebih berat dibandingkan cairan infus yang telah habis. Kondisi ini dapat dideteksi menggunakan sensor berat. Kecepatan tetesan infus dapat dideteksi melalui interval waktu halangan yang terjadi saat cairan menetes. Informasi kondisi kecepatan tetesan dan berat cairan infus akan dikirimkan secara otomatis melalui telegram perawat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sensor berat mampu mengukur berat dengan rata-rata akurasi sebesar 97,80% dibandingkan dengan timbangan pembanding. Sedangkan akurasi pengukuran interval waktu untuk mendeteksi kecepatan tetesan infus memiliki rata-rata akurasi sebesar 99,77% dibandingkan dengan etimasi seharusnya dalam orde mili detik. Pengujian kualitas jaringan untuk mengirimkan data menunjukkan bahwa rata-rata waktu tunda yang diberikan adalah 95.664ms dengan nilai jitter sebesar 0,153ms, dan nilai rata-rata troughput sebesar 5,510kbps. Data-data tersebut menunjukkan bahwa sistem mampu bekerja dengan baik untuk mengirimkan kondisi infus melalui notifikasi Telegram Perawat.