학술논문

Simulasi Dampak Peningkatan Demand terhadap Energi Listrik dalam Pemodelan Pengoperasian Waduk Kaskade
Document Type
article
Source
Jurnal Teknik Sipil, Vol 11, Iss 1, Pp 35-46 (2004)
Subject
pengoperasian waduk kaskade
model optimasi programa non linier
simulasi trade off
Engineering (General). Civil engineering (General)
TA1-2040
Language
English
Indonesian
ISSN
0853-2982
2549-2659
Abstract
Peningkatan kebutuhan (demand) terutama air baku non irigasi pada dewasa ini relatif tidak dapat terkendali secara sistemik dalam kerangka tata ruang. Hal ini antara lain disebabkan oleh pertumbuhan kegiatan ekonomi yang mendorong arus urbanisasi yang sangat cepat dan terpusat pada suatu wilayah tertentu. Daerah Aliran Sungai (DAS) yang merupakan wilayah hidrologis yang mendukung keberlanjutan sumber air relatif tetap dan bahkan berkurang dari waktu ke waktu akibat pengembangan DAS yang tidak berwawasan lingkungan. Oleh karena itu, dalam rangka pemanfaatan sumber air secara optimal pada suatu DAS berkaitan dengan sistem pengoperasian waduk untuk memenuhi kebutuhan energi listrik dan air baku perlu diwaspadai dampak peningkatan kebutuhan tersebut terhadap keberlanjutan layanan energi listrik sesuai dengan target perencanaan pembangunan suatu waduk. Dalam pemodelan ini dilakukan penelitian apakah dampak tersebut sangat signifikan terutama selama periode musim kering. Disamping itu, juga dilakukan simulasi analisa trade off antara kepentingan produksi energi listrik dan pemenuhan kebutuhan air baku dan irigasi untuk periode musim kering, normal dan basah untuk mengetahui tingkat layanan masing-masing kepentingan. Studi kasus penelitian ini dilakukan di Waduk Kaskade Citarum (Saguling, Cirata dan Jatiluhur), Jawa Barat. Analisa ini akan menghasilkan keluaran prioritas tingkat layanan masing-masing kepentingan berkaitan dengan produksi energi listrik dan pemenuhan kebutuhan berdasarkan target masing-masing energi dan kebutuhan tersebut. Model tersebut diselesaikan dengan Programa Non Linier (PNL) dengan metode Generlized Reduced Gradient (GRG) berdasarkan skenario memaksimalkan energi dengan perubahan prosentasi total kebutuhan air baku (20%D, 40%D, 60%D, 80%D, 100%D, 110%D) dan irigasi dengan pola (pattern) kebutuhan yang sama yang harus dipenuhi. Hasil simulasi dan pemodelan menunjukkan bahwa peningkatan kebutuhan dihilir akan dapat memberikan penurunan energi yang relatif signifikan terutama pada musim kering.