학술논문

Penggunaan Model Pembelajaran Eklektik dalam Meningkatkan Prestasi Belajar Bahasa Indonesia dengan Kovarian Kognisi di Sekolah Inklusif
Document Type
article
Author
Source
Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan, Vol 16, Iss 7, Pp 35-42 (2016)
Subject
eclectic, academic achievement, moderation, cognition, inclusive school, eklektik, prestasi akademik, kovarian, kognisi, sekolah inklusif.
Education (General)
L7-991
Language
English
Indonesian
ISSN
2460-8300
2528-4339
Abstract
This research aims to know the impact of eclectic teaching model, measure the extent of eclectic teaching model on the learning achievement, and measure the role of cognition in facilitating the learning achievement of Bahasa Indonesia. This research was conducted to a group of students in 75 inclusive elementary schools in Boyolali assigned in cluster random sampling. Quasi experiment was applied for 68 sixth graders representing both experiment and control groups. The data was analyzed by means of ANCOVA as to compare the learning achievement before and after treatment, between both experiment and control groups as controlled by cognition. The research come to conclusion that: eclectic teaching model gave significant impact of the student learning achievement, eclecti teaching model was more effective than conventional teaching method, the cognition turned to take role to the improvement of the student learning achievement. ABSTRAKTujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui ada tidaknya dampak model pembelajaran Eklektik terhadap prestasi belajar, mengetahui seberapa besar dampak model pembelajaran Eklektik terhadap prestasi belajar, dan mengetahui peran kognisi dalam mempengaruhi perubahan hasil belajar siswa. Penelitian dilaksanakan terhadap sampel yang diambil secara acak melalui cluster random sampling dari sejumlah 75 Sekolah Dasar penyelenggara pendidikan inklusi di Kabupaten Boyolali. Metode penelitian ini adalah experimen tidak penuh (quasi experiment) dengan menggunakan 68 siswa kelas VI SD yang dibagi menjadi kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Data peneltian dianalisis melalui ANAKOVA dengan cara membandingkan hasil belajar sebelum dan setelah perlakuan dan membandingkan hasil belajar kelompok eksperimen dan kelompok ontrol dengan mempertimbangkan pengaruh kognisi. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa: model pembelajaran eklektik memberikan pengaruh signifikan pada prestasi belajar siswa, model pembelajaran eklektik lebih effektif dibanding dengan metode tradisional, peningkatan hasil belajar siswa juga dipengaruhi oleh kemampuan kognisi siswa.