학술논문

COMPARATION OF PHENOTYPIC AND GENOTYPIC PROFILE OF CARBAPENEMASE PRODUCING Escherichia coli.
Document Type
Article
Source
Folia Medica Indonesiana (2355-8393). Mar2018, Vol. 54 Issue 1, p10-15. 6p.
Subject
*CARBAPENEMASE
*ESCHERICHIA coli enzymes
*ANTIBIOTICS
*URINALYSIS
*SERINE proteinases
*TUMOR classification
Language
ISSN
2355-8393
Abstract
Escherichia coli (E. coli) yang memproduksi karbapenemase menyebabkan masalah pada pemilihan antibiotik terapeutik. Prosedur penyaringan karbapenemase di laboratorium biasanya didasarkan pada sistem semi otomatis yang tidak akurat. Konfirmasi dan klasifikasi karbapenemase menurut Ambler dapat dilakukan dengan kombinasi metode fenotipik, yaitu Modified Hodge Test (MHT), Sodium Mercaptoacetic Acid (SMA), dan 3-Aminophenylboronic Acid (PBA). Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan profil E. coli penghasil karbapenemase yang dikonfirmasi dan diklasifikasikan secara fenotipik dengan profil genotipik. Isolat E. coli dari spesimen urin yang potensial sebagai produsen karbapenemase menurut sistem semi otomatis BD Phoenix diuji secara fenotipik dengan MHT, SMA, dan PBA. Isolat dikelompokkan sebagai produsen karbapenemase dan produsen non karbapenemase. Isolat produsen karbapenemase fenotipik dikelompokkan berdasarkan kriteria Ambler. Semua isolat kemudian diuji dengan Polymerase Chain Reaction (PCR) untuk mengetahui gen OXA-48, IMP1, IMP2, GES, VIM, NDM, KPC. Dari 30 isolat, 6 isolat (20,0%) adalah MHT positif, dan 25 isolat (83,3%) adalah SMA positif, yang menunjukkan bahwa kebanyakan isolat yang dihasilkan adalah karbapenemase Ambler B. PCR mengkonfirmasi 12 isolat (40,0%) telah Gen VIM yang diklasifikasikan sebagai karbapenemase Ambler B. Uji konfirmasi fenotipik memiliki sensitivitas 100% dan kekhususan 22,2%. Klasifikasi dengan uji konfirmasi fenotipik memiliki 91,7% kecocokan dengan PCR. Uji konfirmasi fenotipik mendeteksi lebih banyak karbapenemase dibandingkan PCR. Spesifisitas rendah ini mungkin disebabkan oleh penggunaan standar diagnostik emas yang tidak tepat. PCR tidak boleh digunakan untuk konfirmasi karbapenemase rutin karena keragaman karbapenemase yang luas. Uji konfirmasi phenotip dapat mengklasi - fikasikan karbapenemase sesuai klasifikasi Ambler. [ABSTRACT FROM AUTHOR]